C.I.B.I. MAN 3 MALANG

Cerdas Istimewa - Bakat Istimewa (Program Akselerasi)

Berita Terkini !

Assalamu'alaikum wr wb


ShoutMix chat widget

CIBI (cerdas istimewa dan bakat istimewa) MAN 3 Malang

CIBI MAN 3 Malang adalah Program percepatan (akselerasi) yang merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk mewadahi dan melayani siswa yang mempunyai kelebihan-kelebihan (cerdas istimewa dan bakat istimewa). Harapan diselenggarakan program ini adalah terangkatnya image masyarakat tentang kemampuan Madrasah dalam mengembangkan mutu pendidikan. Sehingga dukungan dari semua pihak atas suksesnya program ini sangat diharapkan. Terutama guru yang merupakan ujung tombak dari kemajuan dan kesuksesan suatu lembaga pendidikan. (Mr. Joo)



Sejak diluncurkan setahun lalu, intranet di MAN 3 Malang belum bisa mendapat respon yang lumayan wah dari M3M akademis, padahal hal ini sudah disosialisasikan ketika awal peluncurannya. Mungkin karena yang disosialisasikan masih belum paham, yang membuat intranet menjadi nir manfaat.


Karena itu Puskom MAN 3 Malang, mengembangkan konsep baru sebuah intranet sistem, dimana dapat diakses dengan mudah dan isinya bisa dipahami dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga civitas akademis bisa merasakan dampak dari terpasangnya Intranet

Bagi yang belum tahu intranet, ini dia artinya

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi. (wikipedia.org)

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan : Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.

Kompatibilitas Intranet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :

Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya

Fasilitas standar Internet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP)

Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainya Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database

Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle

Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.

Salah satu hal terpenting dalam Internet / Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja.

Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun

Di MAN 3 Malang, Intrnetnya berbentuk forum dengan template V Buletin yang sama digunakan oleh Forum terbesar di Indonesia, yaitu Kaskus. Nah di forum itu civitas akademis bisa berbagi informasi, membuat forum diskusi antar siswa antar guru serta dapat mendownload modul pelajaran.

Visualisasi Intranet MAN 3 Malang


Tampilan Login



Tampilan Depan (HOME)



Tampilan Forum



Tampilan Forum Pendidikan



Tampilan Social Group (Komunitas Diskusi)


Selengkapnya …


Kurikulum untuk Program CIBI atau lebih kerennya disebut program AKSELERASI saat ini belum mempunyai kurikulum yang baku, yang ada adalah kurikulum reguler yang dimampatkan,sebagai mana yang ada di MAN 3 Malang kurikulum program CIBI dikonfigurasikan sebagai berikut: Tahun pertama diberikan 100% materi kelas X ditambah 50% kelas XI, Tahun kedua diberikan 50% materi kelas XI ditambah 100% kelas XII sehingga target kompetensi siswa CIBI kurang bisa maksimal.


Sehubungan dengan hal tersebut Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa bekerja sama dengan Fakultas Psikologi UNMER mengadakan Pelatihan Rancangan Kurikulum Program CIBI untuk tingkat SMA/MA yang dilaksanakan tanggal 12 s/d 15 Februari 2009 di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang dengan peserta dari MAN 3 Malang, SMAN 1 Malang, dan SMAN 3 Malang dengan materi meliputi :

  • Paradigma baru Pendidikan CI/BI
  • Karakteristik psikologis dan gaya belajar siswa CI/BI
  • Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia
  • Konsep dan karakteristik Kurikulum untuk siswa CI /BI
  • Analisis Kurikulum bidang MIPA untuk siswa CI/BI tingkat SMA/MAN
  • Pemetaan dan Penerapan Materi bidang MIPA siswa CI/BI tingkat SMA/MAN
  • Eskalasi materi menuju kurikulum diferensiasi
  • Validasi kebenaran materi (konsep dan kebaharuan materi)

Pelaksanaan kegiatan dibuka oleh REKTOR UNMER Malang dan dilanjutkan Pelatihan oleh Bpk.Eko Suprianto untuk Guru Akselerasi dan Bpk. Amril untuk Guru SLB. Harapan diadakannya pelatihan tersebut diatas yaitu dapat memberikan wawasan kepada pengurus program CIBI dalam mengelola dan menyiapkan kegiatan pembelajaran yang lebih maksimal sesuai dengan kapasitas kompetensi siswa CIBI serta memberikan wawasan kepada guru program akselerasi untuk lebih mempersiapkan dalam perencanaan pembelajaran pada kelas program akselerasi.







Selengkapnya …


Akselerasi adalah salah satu kelas di MAN 3 Malang yang dihuni oleh anak-anak dengan kemampuan khusus, karena itu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran akselerasi di MAN 3 Malang, tim Fakultas dari MIPA Universitas Brawijaya akan mengadakan Kegiatan pendampingan untuk kelas akselerasi di MAN 3 Malang


Kegiatan ini dilakukan pada bulan Oktober - Desember. Dan Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Fakultas MIPA Universitas Brawijaya dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Depdiknas. Dan diketuai oleh Ir Adam Wiryawan, MS

Rencana Program Kegiatan Pendampingan akselerasi :
1. Membantu Sekolah dalam seleksi siswa CI melalui :

  • Analisa dokumen mata pelajaran MIPA di SMP dan Semester I di SMA

  • Melaksanakan tes mata pelajaran MIPA

2. Meningkatkan mutu guru serta mata pelajaran MIPA dalam Hal

  • Implementasi TI dalam pembelajaran MIPA

  • Mendesign metode dan strategi pembelajaran siswa

  • Mengikutsertakan kursus bahasa Inggris bagi guru MIPA

3. Melaksanakan pembelajaran bilingual dengan tim teaching yang berkolaborasi dengan dosen FMIPA Unibraw
4. Peningkatan kualitas dan intensitas pembelajaran di laboratorium baik di dalam maupun laboratorium alam
5. Melaksanakan kegiatan penelitian atau PIR/KIR bidang MIPA bagi siswa
6. Melaksanakan try out dan mengikuti berbagai kegiatan lomba/olimpiade MIPA bagi siswa
Sedangkan anggota Tim inti dari Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut
  1. Dr. Akhmad Sabarudin, MSc. (Kimia)

  2. Dr. Agus Suryanto, MSi. (Matematika)

  3. Dr. Sukir Maryanto, MSi (Fisika)

  4. Dr. Widodo, MSi. (Biologi)

Selengkapnya …


Selama ini anak-anak CI/BI yang dikelola dalam program akselerasi, memperoleh menu yang sama dengan anak-anak reguler. Perbedaan hanyatampak pada percepatan penyelesaian studi, pemilihan materi esensial, serta fasilitas. Sedangkan dalam proses penilaian, mereka diperlakukan sama dengan reguler, dalam arti materi ujian (terutama UN). Hal ini menyebabkan, proses pembelajaran yang dilakukan kepada anak CI, pada akhirnya tetap mengarah pada kelulusan siswa tersebut dalam UN. Akibatnya masih ditemukan di lapangan, ada anak-anak CI yang memperoleh remedial atau mengikuti les. Sejauh ini tidak ada deskripsi tentang kompetensi anak-anak CI/BI. Hal ini .....


Hal ini sejalan dengan keluarnya kebijakan pemerintah tentang pendidikan khusus untuk anak CI/BI, serta berbagai model layanan kepada mereka : sekolah khusus, sekolah inklusi, kelas khusus, dan kelas inklusi- maka perlu ada pemikiran bagaimana menjabarkan kebijakan tersebut. Oleh karena itu, pada tahun ini, pokja MIPA akan melakukan kajian dan penyusunan konsep tentang standar kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) bagi anak CI/BI. hal ini tentu berimplikasi pada proses pembelajaran serta sistem penilaian. Dalam konteks ini, pokja MIPA akan bekerja lebih sinergis dengan pokja MANEV, agar program ini bisa seiring sejalan.

Di sisi lain, Direktorat PSLB pada tahun anggaran 2009 merencanakan akan membahas tentang SK-KD, pembelajaran serta sistem penilaian untukanak CI/BI. Untuk itu, teman-teman yang terlibat dalam program CI/BI, sebagai penyelenggara, pengembang, maupun peminat perlu mengantisipasi apabila program dan anggaran tersebut disetujui. Hal ini diperlukan agar produk yang dihasilkan nantinya lebih optimal dan sesuai kebutuhan lapangan. Asosiasi CI/BI perlu "mengawal" produk tersebut,dengan cara melakukan kajian-kajian awal tentang kurikulum (SK-KD), pembelajaran dan penilaian. harapannya, jika program direktorat PSLB nantinya jadi dilaksanakan, maka hasilnya bisa lebih baik dan pada tahun 2010, sudah bisa dilaksanakan oleh teman-teman penyelenggara program CI/BI di sekolah. Selain itu, masih banyak hal lain yang perlu kita pikirkan mengenai pendidikan CI/BI ini. teman-teman dari pokja Seni dan Olahraga, perlu berpikir lebih luas tentang penyelenggaraan pendidikan bagi anak BI dibidang seni dan olahraga. bagaimana kurikulum, pembelajaran, sistempenilaian, kelembagaan, serta yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengenali atau mengidentifikasi anak BI Seni/olahraga sehingga layanan kepada lebih optimal.

mohon tanggapan dan Terimakasih.

Amril Muhammad
Selengkapnya …